A. Sikap Penting Seorang Wirausahawan
a)
Pekerja Keras dan Cerdas :
dalam menjalankan suatu usaha memerlukan banyak energi dan dorongan. Hal ini
meliputi kemampuan bekerja dalam rentang waktu yang lebih lama, bila perlu
bekerja keras terus-menerus, dan dapat mengatasi apabila kurang tidur. Dan juga
harus menjadi pekerja yang cerdas, artinya melakukan pekerjaan yang memang
harus dikerjakan. Dengan begitu, pemanfaatan tenaga dan waktu akan benar-benar
termanfaatkan dengan efisien.
b)
Percaya Diri : agar bisa
mencapai suatu keberhasilan, maka seorang wirausaha harus percaya diri dan
yakin terhadap kemampuan yang dimilikinya untuk mencapai sasaran yang telah
ditetapkan. Hal ini ditunjukkan oleh keyakinan bahwa jika anda sangat
menginginkan sesuatu dan bersedia bekerja keras untuk mendapatkannya maka anda
pasti berhasil mendapatkannya.
c)
Membangun Untuk Masa Depan
: sasaran kebanyakan wirausaha sukses ialah untuk membangun pekerjaan yang aman
dan penghasilan bagi mereka berdasarkan kemampuan mereka sendiri. Hal ini
berart seorang wirausaha mengerti bahwa mereka memerlukan waktu beberapa tahun
untuk meraih keberhasilan, sampai mencapai standar yang wajar.
d)
Berorientasi Pada Perolehan Laba (Keuntungan) : minat
untuk menghasilkan uang merupakan indikator yang jelas dari seorang wirausaha
ketika mereka memilih menjadi pemilik bisnis. Ini berarti kesediaan untuk
mengakui bahwa bisnisnya adalah hal yang utama. Setelah mendapat keuntungan, ia
bisa membuat keputusan mengenai bagaimana keuntungan itu digunakan untuk
memperluas bisnisnya atau untuk keperluan pribadi.
e)
Berorientasi pada sasaran
: kesuksesan dalam berbisnis tergantung pada kemampuan untuk menetapkan sasaran
atau target yang realistis dan bekerja keras dengan tekad penuh untuk
menggapainya. Kemampuan untuk menetapkan sasaran untuk hal-hal yang dianggap
layak untuk dikejar dan bekerja keras untuk meraihnya merupakan hal yang
mendasar bagi seorang wirausaha.
f)
Teguh : semua usaha memiliki masalah
dan hal-hal yang mengecewakan. Bersifat teguh dalam memecahkan persoalan adalah
salah satu kunci untuk menjadi wirausaha sukses.
g)
Dapat mengatasi kegagalan
: selain keberhasilan, semua bisnis tidak lepas dari yang namanya kekecewaan
dan kegagalan. Mengatasi kegagalan, berarti mengakui
kegagalan, belajar dari kegagalan itu dan kemudian mencari peluang baru. Tanpa
karakteristik ini, kegagalan dapat mengakhiri upaya seseorang untuk menjadi
pemilik bisnis.
h)
Kemampuan memberikan umpan
balik/respon : seorang wirausaha selalu ingin mengetahui apakah bisnis mereka
berjalan dengan baik dan mengikuti kinerja mereka. Mendapat umpan balik dan nasehat
yang berguna dari orang lain ialah karakteristik lain yang penting dar seorang
wirausaha.
i)
Menunjukkan inisiatif :
riset menunjukkan bahwa wirausaha yang berhasil adalah mereka yang berani
mengambil inisiatif dan secara personal mereka akan bertanggung jawab atas
keberhasilan atau kegagalan bisnis mereka.
j)
Menjadi pendengar yang
baik : wirausaha yang berhasil bukanlah orang yang selalu melihat ke dalam (inward
looking) dan tidak pernah menggunakan sumber daya dari luar. Kemandirian
tidak meniadakan kemampuan untuk meminta bantuan, bila perlu, dari orang-orang
lain seperti pegawai bank, akuntan, atau konsultan bisnis. Kemampuan mendengar
nasehat dari orang lain adalah karakteristik kunci dari seorang wirausaha.
k)
Menetapkan standar kinerja
sendiri : menetapkan standar kinerja kemudian bekerja keras dan cerdas untuk
mencapainya adalah indicator lain dari seorang wirausaha yang berhasil. Standar ini
antara lain penghasilan, kualitas, penjualan atau omzet produk. Kebanyakan
wirausaha ingin berbuat lebih baik tiap
tahun, menetapkan dan mencapai standar yang lebih tinggi dari tahun ke tahun.
l)
Dapat Mengatasi
Ketidakpastian : menjadi seorang wirausaha akan menghadapi lebih banyak
ketidakpastian dari pada menjadi pegawai. Ketidakpastian ini menyangkut
penjualan dan omzet, namun sering juga dalam hal lainnya, seperti pengiriman
material dan harga, dan dukungan bank. Kemampuan untuk mengatasi ketidakpastian
tanpa merasa stress adalah sifat yang diperlukan seorang wirausaha.
m)
Memiliki komitmen :
memulai dan menjalankan suatu usaha menuntut komitmen total dari seorang
wirausaha dari segi waktu, uang dan gaya hidup. Ini harus menjadi prioritas
utama dalam kehidupan seorang wirausaha.
n)
Membangun diatas kekuatan
: wirausaha yang sukses bekerja berdasarkan kekuatan yang dimilikinya, seperti
keterampilan pribadi, keterampilan antar pribadi (interpersonal skill), keterampilan
menjual, keterampilan bernegosiasi, keterampilan menulis, pengetahuan akan
produk dan jasa khusus, pengetahuan tentang orang-orang yang bergerak di bidang
yang sama dan kemampuan untuk membuat dan menggunakan jaringan bisnis dan
kontak.
o)
Keandalan dan Integritas :
kualitas kejujuran, keadilan dan keandalan dalam arti melakukan apa yang telah
dijanjiikan adalah sifat yang penting dari seorang wirausaha.
p)
Bersedia mengambil risiko
: menjadi seorang wirausaha melibatkan beberapa risiko. Seorang wirausaha
mempunyai kemampuan untuk mengambil risiko yang terukur dan diperhitungkan.
Risiko demikian meliputi memikirkan kemungkinan biaya dan keuntungan, kemungkinan
sukses dan percaya diri untuk membuat/mengubah risiko itu menjadi bermanfaat
bagi bisnisnya. Wirausaha dapat dianggap menghindari risiko bila mereka
mengurangi risikonya dengan cara membiarkan orang lain m engambil sebagian
risikonya. Mereka yang mengambil ririko itu mungkin adalah bankir, pemasok, dan
pelanggan.[1]
B. Kepribadian Seorang Wirausahawan
Menurut Miner , ada empat tipe kepribadian wirausaha, yaitu (1) personal
achiever, (2) super sales person,
(3) real manager, dan (4) expert idea generation.
1.
Ciri-ciri wirausaha tipe personal achiever adalah sebagai
berikut:
a.
Memiliki kebutuhan berprestasi
b.
Memiliki kebutuhan akan umpan balik
c.
Memiliki kebutuhan perencanaan dan penetapan tujuan
d.
Memiliki inisiatif pribadi yang kuat
e.
Memiliki komitmen pribadi yang kuat untuk organisasi
f.
Percaya bahwa satu orang dapat memainkan peran penting
g.
Percaya bahwa pekerjaan seharusnya dituntun oleh tujuan pribadi
bukan oleh hal lain
2.
Ciri-ciri wirausaha tipe super sales person adalah sebagai berikut:
a. Memiliki kemampuan memahami dan mengerti orang lain
b.
Memiliki keinginan untuk membantu orang lain
c.
Percaya bahwa proses-proses sosial sangat penting
d.
Kebuhan memilik hubungan positif yang kuat dengan orang lain
e.
Percaya bahwa bagian penjualan sangat penting untuk melaksanakan strategi
perusahaan
3. Ciri-ciri
wirausaha tipe real managers adalah sebagai berikut:
a.
Keinginan untuk menjadi pemimpin perusahaan
b.
Ketegasan
c.
Sikap positif terhadap pemimpin
d.
Keinginan untuk bersaing
e.
Keinginan berkuasa
f.
Keinginan untuk menonjol di antara orang-orang lain
4.
Ciri-ciri wirausaha tipe expert idea generator adalah
sebagai berikut:
a.
Keinginan untuk melakukan inovasi: Keinginan untuk berinovasi
menyebabkan expert idea generator suka menemukan gagasan baru dan
melaksanakannya. Keinginan untuk berinovasi konsisten dengan usaha sendiri
untuk mencapai keberhasilan dan merasakan kepuasan pribadi dengan itu.
b.
Menyukai
gagasan-gagasan Suka akan gagasan mencakup
banyak unsur, seperti antusiame, memperlihatkan perhatian terhadap pendapat
orang lain.
c.
Percaya bahwa pengembangan produk baru sangat penting untuk
menjalankan strategi dan organisasi.
d.
Inteligensi yang tinggi: inteligensi mencakup kemampuan seperti
penilaian dan penalaran, serta
kemampuan untuk menggunakan abstraksi, konsep, dan gagasan. Juga kemampuan
untuk belajar, menganalisis dan membuat sintetis.
e. Ingin
menghindari risiko. Meskipun banyak orang yang menganggap sifat suka ambil
risiko sebagai esensi profesi wirausaha, banyak wirausaha yang sangat
berhati-hati, dan baru melangkah kalau betulbetul sudah yakin. Bagi wirausaha tipe ini, sifat ini memang
penting karena gagasan-gagasannya bisa saja sangat baru dan aneh.
Menurut Miner tipe kepribadian wirausaha dapat
menentukan bidang usaha yang akan membawanya kepada keberhasilan. Berdasarkan penelitiannya,
ia menemukan bahwa seorang wirausaha akan berhasil bila ia mengikuti achieving
route tertentu sesuai tipe kepribadiannya. Personal achiever akan sukses bila terus-menerus mengatasi rintangan dan
menghadapi krisis, dan dalam menghadapi segalanya berusaha sedapat mungkin
bersikap positif.[2]
[1] Daryanto, Menggeluti Dunia Wirausaha, (Yogyakarta:
GAVA MEDIA, 2012), hal. 32-34.